Jadi Pembuka Tur Sheila On 7, Good Morning Everyone tidak Sangka Banyak yang Tahu Lagu Mereka

by -11 Views
Jadi Pembuka Tur Sheila On 7, Good Morning Everyone tidak Sangka Banyak yang Tahu Lagu Mereka
Good Morning Everyone saat tampil sebagai pembuka konser Sheila on 7(MI/HO)

BELUM lama ini, band asal Semarang, Good Morning Everyone, menyelesaikan tugasnya sebagai pembuka tur Sheila On 7 yang bertajuk Tunggu Aku di 5 kota di Indonesia, yakni Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung. 

Sani, vokalis Good Morning Everyone, mengaku tidak menyangka bandnya mendapat sambutan meriah dari audiens di kota-kota tersebut.

Menurut dia, Good Morning Everyone belum termasuk dalam daftar band yang besar dan terkenal. Ditambah lagi, dari 5 kota, hanya 2 kota yang pernah disambangi Good Morning Everyone sejauh ini. Namun, ternyata antusias penonton begitu besar. 

“Aku pikir Good Morning Everyone bukan band besar. Selama ini, kami belum banyak manggung di kota-kota di luar Jawa. Nggak nyangka di 5 kota itu penonton bisa nyanyi bareng semua laguku,” ungkap Sani.

Ini sekaligus menjadi pengalaman pertama Sani bersama Good Morning Everyone tampil di stadium dengan kapasitas 50 ribu penonton. 

Dia juga tidak menyangka sebagian besar Sheila Gank (sebutan untuk fans Sheila On 7) tahu dan suka lagu-lagu Good Morning Everyone. 

Bukan hanya mengenal Good Morning Everyone sebagai sebuah band, menurut Sani, beberapa penonton juga mengenali nama personil. 

“Jadi dari atas panggung, aku denger banyak yang panggil-panggil namaku,” tuturnya. 

Kiranya itu menjadi salah satu hal yang paling berkesan bagi Sani saat jadi pembuka tur Sheila On 7.

Sani bergabung dan berkarya bersama Good Morning Everyone sejak 2013. Terhitung sejak bergabung hingga saat ini, Sani bersama Good Morning Everyone telah menetaskan satu album, mini album, dan beberapa single. 

Sejumlah lagu Good Morning Everyone ditulis sendiri oleh Sani, antara lain berjudul Bukan Denganmu dan Relakan. 

Selain berkontribusi secara musik, Sani juga menggoreskan kebolehannya di cover artwork. Namanya juga tercatat sebagai director dan editor di sejumlah video musik Good Morning Everyone.

Tidak hanya berkarya bersama Good Morning Everyone, Sani juga sempat mengerjakan proyek solo yakni musik instrumental. Sebuah album solo bertajuk Mindstate dirilis Sani pada 2020. 

Pada 2021, Sani ikut andil dalam scoring film Good Morning Everyone yang berjudul Ilusi. Pada tahun yang sama, dia juga pernah membuatkan Original Soundtrack film Pusaran. 

Dia juga sempat mengisi scoring film Pembayun (2024) yang diproduksi oleh Sure Pictures. 

Selain itu, Sani mendirikan sebuah indie record label yang berbasis di Semarang, bernama Irama Records. Berdiri sejak 2019, Irama Records menjadi fasilitas untuk para musisi khususnya di Semarang, tapi juga terbuka bagi musisi dari luar Semarang. (Z-1)

Source link