MANTAN Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyuarakan dukungannya terhadap serangan Israel terhadap Hamas dan Hizbullah melalui panggilan telepon dengan perdana menteri Israel. Washington Post melaporkan itu pada Jumat (25/10).
“Lakukan yang harus Anda lakukan,” kata Trump kepada Benjamin Netanyahu dalam satu panggilan telepon awal bulan ini, menurut Post, mengutip enam orang yang mengetahui percakapan tersebut.
Trump sebelumnya mengatakan bahwa ia berbicara dengan Netanyahu setidaknya dua kali pada Oktober.
Senator AS Lindsey Graham, yang melakukan panggilan telepon bulan ini dengan Trump dan Netanyahu, mengatakan, “Ia tidak memberi tahu Netanyahu yang harus dilakukan secara militer, tetapi ia menyatakan bahwa ia terkesan dengan pager.” Ini mengacu pada perangkat elektronik yang meledak secara serentak di Libanon bulan lalu.
“Ia menyatakan kekagumannya terhadap operasi militer mereka dan yang telah mereka lakukan,” kata Graham. Seorang penasihat Netanyahu menolak mengomentari panggilan telepon tersebut, menurut laporan tersebut.
Sejak pecahnya konflik di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, Israel mencatat 765 tentara tewas dan 5.087 cedera, menurut data militer yang dirilis oleh tentara Israel. Menanggapi serangan Hamas tahun lalu, Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Gaza, yang mengakibatkan kematian lebih dari 42.800 orang–sebagian besar perempuan dan anak-anak–dan melukai lebih dari 100.500 lainnya.
Konflik telah menyebar ke Libanon. Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negara itu yang menewaskan lebih dari 2.600 orang dan melukai lebih dari 12.200 orang sejak Oktober lalu.
Meskipun ada peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan gencar Israel terhadap Gaza dan Libanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan meluncurkan invasi darat ke Libanon selatan pada 1 Oktober. (Yeni Safak/Z-2)