PAMERAN mainan dan seni dari Hongkong bertajuk Hong Kong Art Toy Story 2024@Jakarta resmi dibuka. Diselenggarakan oleh Innovative Entrepreneur Association (IEA) dan disponsori oleh Cultural and Creative Industries Development Agency (CCIDA), pameran yang memikat ini akan membawa pengunjung untuk menjelajahi dunia penuh warna dan imajinatif dari scene mainan seni Hong Kong.
Upacara pembukaan hari ini diresmikan oleh Direktur Jenderal Hong Kong Economic and Trade Office di Indonesia Liberia Cheng, Presiden IEA Cherrie Chong, Wakil Presiden IEA David Leung, Kurator Hong Kong Art Toy Story 2024@Jakarta Johnson Chiang, serta desainer mainan seni Hong Kong dan seniman komik yang turut berpartisipasi, yaitu Winson Ma, Steven Choi, Felix Ip, Gino Lai, Joseph Tang, Jeffery Yau, Kin Leung, Leo Pak, Nicolas Lesaffre, Sunny Tam, Tony Leung, Andy Seto, Linus Liu, Bonnie Pang, dan Pen So.
Berlangsung sejak Jumat (15/11), para pecinta dan kolektor mainan seni akan dimanjakan dengan pameran luar biasa yang menampilkan lebih dari 330 kreasi unik dari 12 desainer mainan seni Hong Kong paling inovatif, beberapa di antaranya bahkan berada pada level museum atau lelang.
Selain koleksi beragam pameran luar biasa dari 12 desainer mainan seni yang berpartisipasi, mainan seni terbaru yang dibuat khusus oleh enam desainer yang berkolaborasi dengan enam seniman komik Hong Kong, berdasarkan karakter-karakter komik mereka, juga akan dipamerkan untuk pertama kalinya.
Hal ini menggambarkan potensi tak terbatas dari kolaborasi kreatif. Pameran ini menandai pameran mainan seni Hong Kong berskala besar pertama di Jakarta, yang menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para pecinta mainan seni, tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga negara-negara ASEAN lainnya.
Pameran ini akan dibagi menjadi beberapa area, menampilkan karya-karya dari empat desainer mainan seni Hong Kong yang sudah mapan dan delapan desainer yang sedang berkembang, mewakili berbagai generasi mainan seni Hong Kong, serta enam karya seni eksklusif yang dibuat melalui kolaborasi antara seorang desainer mainan seni dan seorang seniman komik Hong Kong terpilih, yang akan debut di pameran ini.
Pameran ini juga akan menyajikan sejarah singkat perkembangan mainan seni Hong Kong sejak tahun 1990-an, dengan menampilkan koleksi-koleksi favorit kolekto, beberapa bahkan berada pada level museum atau lelang. Di antara karya-karya tersebut adalah pelopor merek-merek mainan seni Hong Kong.
Area fotografi interaktif berbasis AR akan disediakan di area pameran, menghubungkan adegan virtual dan nyata, menambah elemen interaktif dalam pameran. Selain itu, pengunjung dapat menikmati berbagai instalasi seperti kotak mainan raksasa, gachapon raksasa, dan figur-figur berukuran asli, dan lain-lain.
Pecinta mainan seni juga akan memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan desainer mainan seni dan seniman komik Hong Kong yang berpartisipasi melalui berbagai sesi berbagi selama dua akhir pekan pameran.
Berinteraksi dengan mereka melalui sesi diskusi langsung, sesi tanda tangan, dan demonstrasi interaktif akan memberikan pandangan eksklusif kepada pengunjung tentang proses kreatif para seniman.
“Industri mainan seni telah mengalami pertumbuhan pesat di negara-negara ASEAN, seperti yang kita lihat sejak pameran kami di Bangkok pada tahun 2022,” kata Presiden IEA Cherrie Chong dalam keterangan resmi, Sabtu (16/11).
“Tahun ini, kami sangat senang dapat membawa 12 desainer Hong Kong yang paling luar biasa dan enam seniman komik Hong Kong yang luar biasa ke Jakarta, untuk memperkenalkan mereka kepada audiens global. Kami bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan apresiasi terhadap industri kreatif antara kedua wilayah ini, membuka jalan untuk kolaborasi dan pertukaran seni di masa depan,” lanjutnya.
Dengan dukungan dari CCIDA, serta bantuan dari Hong Kong Economic and Trade Office di Jakarta dan berbagai mitra lainnya, Hong Kong Art Toy Story 2024@Jakarta berjanji akan menjadi perayaan penting mainan seni ikonik Hong Kong.
“Kami sangat senang dapat membawa budaya mainan seni yang dinamis dan berwarna dari Hong Kong ke Indonesia melalui pameran ini,” kata kurator pameran dan mantan ketua Hong Kong Society of Illustrators Johnson Chiang. (J-3)