Kepolisian Jakarta Barat berhasil meringkus 22 jukir liar dan pak ogah di sejumlah titik di wilayah Tambora. Tindakan ini diambil karena aktivitas mereka telah membuat masyarakat merasa tidak aman. Kompol Muhammad Kukuh Islami, Kapolsek Tambora, menjelaskan bahwa ke-22 orang tersebut langsung diamankan ke Mapolsek Tambora untuk proses pendataan.
Selain penangkapan, puluhan jukir liar dan pak ogah juga diberikan pembinaan dan peringatan agar tidak mengulangi tindakan mereka di masa depan. Penertiban dilakukan di beberapa lokasi seperti Jalan Kopi, Jalan Betet, Jalan KH. Moh. Mansyur, dan Rel Kereta Jembatan Besi Raya. Selain itu, perempatan Al Jihad Jembatan Besi, Perlintasan Rel Bandengan Selatan, dan Jalan Pekapuran juga menjadi sasaran penertiban.
Kukuh menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan unsur terkait. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menjaga kenyamanan masyarakat dan memberantas potensi gangguan di lapangan. Dengan demikian, keberadaan jukir liar dan pak ogah yang meresahkan dapat diminimalisir.
