Aspal yang sangat licin menjadi pemicu utama dalam serangkaian kecelakaan yang terjadi di sirkuit Belanda, termasuk diantaranya pada balapan Ai Ogura dan Lorenzo Savadori. Kedua pembalap tersebut mengalami kecelakaan yang cukup serius akibat kondisi trek yang licin, sehingga menyebabkan marshal harus mengibarkan bendera merah untuk menghentikan balapan. Selain itu, beberapa pembalap lainnya seperti dua saudara Márquez, Franco Morbidelli, Johann Zarco, Aleix Espargaro, dan Enea Bastianini juga mengalami kecelakaan yang memengaruhi performa mereka di tes balapan.
Fabio Quartararo berhasil menunjukkan potensi tim Yamaha untuk menaklukkan sirkuit Belanda yang dianggap sebagai tempat yang menguntungkan untuk motor YZR-M1. Meskipun mengalami kesulitan awal, Quartararo berhasil membuat terobosan yang signifikan dalam sesi tes sore, yang berpengaruh pada hasil kualifikasi Q2 dan Q1 selanjutnya. Quartararo berhasil memimpin dengan selisih waktu 0,1 detik dari Alex Marquez, disusul oleh Pedro Acosta dan Marco Bezzecchi.
Di akhir sesi latihan, Pecco Bagnaia berhasil mencatatkan waktu tercepat kelima diikuti oleh Marc Marquez, meskipun Marquez mengalami kecelakaan pada latihan sebelumnya. Meskipun cedera yang dialami Marquez tidak mengganggu posisinya di Q2, namun hal tersebut mempengaruhi kesiapan fisiknya untuk melakukan upaya terbaik dalam balapan. Pembalap lain seperti Fabio Di Giannantonio, Maverick Viñales, Franco Morbidelli, dan Johann Zarco juga berhasil menunjukkan performa yang baik dalam latihan tersebut.
