Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menjelaskan skema penipuan “Love Scam” yang harus diwaspadai oleh masyarakat untuk menghindari jatuh korban. Menurut Kepala Subdirektorat IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Simbolon, korban akan dikenalkan dengan pelaku melalui akun Instagram yang mencatut foto dan nama orang lain. Pelaku kemudian memulai obrolan ringan dengan korban untuk membangun hubungan kedekatan walaupun tidak pernah bertemu. Setelah semakin dekat, pelaku meminta korban untuk berkomunikasi melalui pesan WhatsApp secara personal dan mengarahkan untuk menggunakan aplikasi Bigood, e-commerce asal China. Pelaku akan mengirimkan tautan atau link untuk mengunduh aplikasi palsu dan meminta korban untuk berinvestasi. Setelah korban melakukan investasi dengan jumlah besar, pelaku akan memutuskan komunikasi dan korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian setelah menyadari tertipu. Dengan demikian, masyarakat perlu waspada terhadap modus penipuan ini untuk menghindari kerugian finansial yang tidak terduga.
Waspadai Skema Penipuan Love Scam: Tips Perlindungan Yang Perlu Diketahui
