Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyoroti ketidakpastian global yang disebabkan oleh perkembangan geopolitik dan perlambatan ekonomi dunia, yang harus menjadi fokus serius bagi pelaku sektor jasa keuangan di Indonesia. OJK terus memantau perkembangan kondisi geopolitik global untuk mengantisipasi volatilitas pasar keuangan dan kinerja debitur sektor riil. Mahendra mendorong lembaga keuangan di Indonesia untuk terus memonitor perkembangan terkini di dalam dan luar negeri guna mengambil langkah mitigasi jika diperlukan. Meskipun ada penurunan ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok, ketegangan geopolitik tetap tinggi terutama di Timur Tengah. Lembaga internasional merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global karena ketidakpastian dan gejolak geopolitik dunia. Di tengah gejolak global, kondisi ekonomi dunia melambat, membuat kebijakan global menjadi lebih akomodatif. Meskipun begitu, OJK melihat ekonomi domestik masih dalam kondisi baik dengan inflasi inti yang termoderasi dan surplus neraca perdagangan yang besar. Kinerja ekspor dari sektor pertanian dan manufaktur di Indonesia menjadi faktor kunci dalam menjaga kestabilan ekonomi di tengah penurunan ekspor sektor pertambangan.
OJK Ingatkan Industri Keuangan Segera Siapkan Mitigasi
