Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan antusiasme terhadap rencana Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, untuk membawa ratusan pelaku usaha Brasil ke Indonesia. Pertemuan bilateral antara Prabowo dan Lula di Istana Palácio do Planalto, Brasilia, pada Rabu (9/7), menyoroti kesepakatan tersebut. Prabowo menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan harapannya agar kerja sama konkret dalam waktu dekat, terutama di bidang perdagangan dan investasi, dapat terwujud melalui langkah-langkah yang dilakukan.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Brasil memiliki banyak kesamaan kepentingan serta potensi besar untuk memperkuat hubungan ekonomi. Kedua negara sama-sama besar, memiliki populasi yang tinggi, serta kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Prabowo mendukung upaya untuk menjadikan perjanjian kerja sama tidak hanya sebagai dokumen tertulis belaka, tetapi juga mengubahnya menjadi kerja sama yang sesungguhnya bermanfaat dan menguntungkan kedua belah pihak.
Selain itu, Prabowo menyampaikan kekagumannya terhadap kemajuan Brasil dalam sektor pertanian dan bioenergi. Ia juga mengungkapkan keinginan Indonesia untuk belajar dari pengalaman Brasil guna meningkatkan inovasi dan teknologi pertanian di tanah air. Prabowo juga mengapresiasi kesediaan Lula untuk mengirim lebih banyak tim teknis guna mempelajari inovasi dan modernisasi Brasil dalam bidang pertanian.
Pertemuan antara Prabowo dan Lula tidak hanya membahas kerja sama ekonomi antara kedua negara, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat. Prabowo dan Lula memiliki rencana kunjungan balasan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Brasil. Dengan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, diharapkan kerja sama antara Indonesia dan Brasil akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua negara.