Pihak kepolisian telah melakukan tes DNA pada mayat laki-laki tanpa kepala yang ditemukan di Kali Ciliwung di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Tes DNA dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur untuk meningkatkan akurasi identifikasi korban. Saat ini, RS Polri masih melakukan autopsi pada mayat tersebut guna pemeriksaan lebih lanjut sebelum tes DNA dilakukan.
Hasil dari autopsi sudah mendekati ciri-ciri otentik yang diyakini keluarga korban, seperti adanya tahi lalat di bawah mata dan dagu, serta masih tersisanya jenggot. Walau pihak kepolisian telah menerima keterangan ciri-ciri korban dari keluarga, namun tes DNA tetap diperlukan untuk memastikan identitas korban secara lebih detail.
Mayat tanpa kepala tersebut pertama kali ditemukan oleh warga di Kali Ciliwung di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan. Polisi menduga kondisi mayat rusak karena mungkin dimakan oleh binatang seperti biawak. Korban diduga merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang hilang saat sedang memancing di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Semua proses identifikasi dan autopsi dilakukan dengan seksama untuk memastikan keakuratan informasi sebelum dipublikasikan.
Sumber: ANTARArekayasaLINKapayaMayatTanpaKepala
