Pembalap muda yang berbakat dari KTM mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja motor pada musim ini yang tidak memungkinkannya bertarung di posisi terdepan. Meskipun sempat naik di posisi grup depan dalam balapan terakhir, ia akhirnya terjatuh di lap keempat setelah menyalip beberapa pembalap terkenal. Menurutnya, perbedaan antara kecepatan rata-rata dan maksimum motor KTM terlalu kecil dibandingkan dengan pesaing, membuatnya sulit untuk mengejar. Ia menyatakan bahwa kekacauan tersebut harus segera diperbaiki oleh pabrik agar dapat bersaing dengan lebih baik di masa depan.
Dalam balapan yang berlangsung di Sachsenring, Acosta tampak kesulitan mengikuti ritme pembalap lainnya dan akhirnya terjatuh. Meskipun menunjukkan potensi yang baik, ia menyadari bahwa KTM masih memiliki ruang untuk perbaikan yang signifikan. Dengan pengalaman yang ia dapatkan, ia percaya bahwa dengan dukungan pabrik, mereka dapat mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Meski demikian, Acosta mengakui bahwa menerima realitas saat ini adalah langkah penting dalam mengejar kesuksesan. Dengan sikap yang positif dan kesabaran, ia siap melanjutkan perjalanan balapnya dan berusaha untuk memperbaiki performa timnya.