U.S. Tariffs on Indonesia Reduced to 19%, Negotiations Continue

by -13 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa pemerintahnya telah mencapai kesepakatan penting dengan Amerika Serikat untuk menurunkan tarif perdagangan, setelah tur diplomatik baru-baru ini dan panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Negosiasi tersebut disebut intens namun akhirnya produktif, menghasilkan penurunan signifikan dalam tarif Amerika Serikat terhadap barang-barang Indonesia.

“Syukurlah, ini merupakan negosiasi yang keras, namun kami mencapai kesepakatan. Kedua belah pihak memahami kepentingan masing-masing. Sekarang, tarif telah diturunkan dari 32% menjadi 19%. Saya masih bernegosiasi—saya bilang kepadanya [Trump], dia cukup keras dalam negosiasi,” ujar Prabowo saat tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada hari Rabu (16 Juli).

Dia mencatat bahwa hubungan perdagangan bersifat dinamis dan selalu terbuka untuk negosiasi lebih lanjut. “Dalam perdagangan, negosiasi selalu berlangsung secara berkelanjutan,” katanya.

Prabowo menekankan bahwa sementara kedua negara mengakui prioritas masing-masing, Indonesia tetap mempertahankan posisi tawar untuk melindungi kepentingan nasional—terutama tenaga kerja dan industri dalam negeri yang kunci.

“Kami telah menghitung segalanya dan bernegosiasi secara menyeluruh. Yang paling penting bagi saya adalah rakyat saya. Saya harus melindungi pekerja kami. Kami telah memberikan tawaran kami—kami tidak bisa memberikan lebih dari itu. Yang penting adalah agar pekerja kami tetap aman,” tegasnya.

Presiden juga menyatakan keyakinan kuat dalam ketahanan ekonomi Indonesia, menegaskan bahwa negara ini siap menghadapi tantangan ekonomi global dan perubahan dalam perdagangan internasional.

“Saya sangat optimis. Ekonomi kami kuat, dalam kondisi baik. Apapun yang terjadi, kami akan tetap kokoh,” ujar Prabowo.

Source link