Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memuliakan masyarakat miskin dan membuka peluang bagi generasi berikutnya untuk keluar dari kemiskinan melalui berbagai program yang diinisiasinya. Program seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, dan MBG (Makan Bergizi Gratis) menjadi upaya nyata untuk memutus rantai kemiskinan dan memberikan pendidikan kepada anak-anak dari keluarga miskin. Dalam diskusi bertajuk “Gaspol Sukseskan Program Presiden Prabowo”, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk mengatasi kemiskinan.
Presiden Prabowo menaruh perhatian besar pada pengentasan kemiskinan, dengan target mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada 2026 dan kemiskinan umum di bawah 5 persen pada 2029. Program-program intervensi sosial dan pemberdayaan masyarakat menjadi strategi utama untuk mencapai target tersebut. Melalui Program Sekolah Rakyat, Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah, Presiden Prabowo telah menyiapkan “senjata utama” untuk mengatasi masalah kemiskinan.
Di bidang kesehatan, melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), pemerintah menargetkan menjangkau 50 juta orang hingga akhir tahun ini dengan fokus pada siswi tingkat SD hingga SMA. Sementara itu, Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa/kelurahan dan menciptakan lapangan kerja baru. Presiden Prabowo akan meluncurkan Program Kopdes Merah Putih pada 21 Juli 2025 dengan target 80 ribu koperasi beroperasi di seluruh Indonesia.
Dengan berbagai program yang digagasnya, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa masyarakat miskin merasakan manfaat langsung dari upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Pemberdayaan melalui pendidikan, kesehatan, dan ekonomi menjadi kunci utama dalam upaya tersebut.