Valtteri Bottas, pembalap Mercedes, berbagi pengalaman uniknya saat menjalani wajib militer di Finlandia antara 2008 dan 2009. Sebagai seorang penembak jitu, Bottas menjalani pelatihan intens selama enam bulan di musim dingin Finlandia. Meskipun awalnya meremehkannya, Bottas mengungkapkan bahwa pengalaman tersebut mengajarkannya tentang ketangguhan, kerja sama tim, dan disiplin diri.
Dalam sebuah wawancara dengan Red Flags Podcast, Bottas membagikan betapa pentingnya masa wajib militer baginya dalam proses bertransformasi dari seorang anak laki-laki menjadi seorang pria. Meskipun ada tantangan fisik dan mental yang keras, Bottas mengakui bahwa itu semua membantu mempersiapkannya untuk karir balapnya di Formula 1.
Setelah selesai menjalani wajib militer, Bottas memulai debutnya di dunia balap bersama tim Williams sebelum bergabung dengan Mercedes pada 2017. Pengalaman yang didapatnya selama masa wajib militer membantu membentuk karakter dan mentalnya dalam menghadapi tekanan balapan profesional. Dengan keberanian dan ketekunan yang dia pelajari selama pelatihan sniper, Bottas membawa semangat juangnya ke lintasan balap Formula 1.
