Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo untuk bersilaturahmi dan berbagi hasil dari kunjungan kenegaraan resmi ke beberapa negara seperti Arab Saudi, Brasil, Belgia, dan Prancis. Prabowo mengungkapkan bahwa selama kunjungan tersebut, terobosan-terobosan signifikan telah dicapai, terutama dalam perundingan dengan Uni Eropa yang telah berlangsung selama 10 tahun. Di kediaman Jokowi di Solo, Minggu (20/7), Prabowo tiba bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan disambut oleh Jokowi dan Iriana. Pertemuan tersebut hangat dan akrab serta membahas berbagai isu terkini dan pencapaian Prabowo selama 15 hari perjalanan kenegaraan.
Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia berhasil memperoleh hasil yang positif selama kunjungan tersebut, termasuk potensi kerja sama ekonomi dengan Belarus yang membutuhkan komoditas dari Indonesia. Prabowo juga menggarisbawahi bahwa posisi Indonesia di mata negara-negara dunia terus diterima dengan baik, dengan Indonesia tetap menjunjung persahabatan dan kerja sama dengan semua pihak. Indonesia juga tetap mempertahankan tradisi sebagai negara non-blok dan netral serta menjunjung tinggi prinsip menghormati semua negara dan bersahabat dengan semua negara tanpa campur tangan dalam urusan dalam negeri.
Pertemuan antara Prabowo dan Jokowi juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara, Menteri Luar Negeri, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital. Ini menandai kerjasama yang erat antara Presiden dan mantan pesaingnya dalam pemilihan presiden sebelumnya.
Negosiasi Prabowo dan Jokowi untuk Tuntaskan CEPA
