Dedi Mulyadi Tetap Larang Study Tour Pelajar Meskipun Didemo

by -20 Views

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan larangan study tour bagi pelajar ke Candi Prambanan, Yogyakarta, tetap berlaku meskipun telah mendapat reaksi dingin dari para pelaku pariwisata. Ia menilai bahwa study tour sebenarnya lebih mirip tamasya daripada kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan. Dedi mengatakan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan para pelaku jasa kepariwisataan hanya semakin memperkuat pendiriannya untuk melarang kegiatan tersebut. Menurutnya, larangan tersebut diambil untuk melindungi orangtua siswa dari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan pendidikan tetap fokus pada pengembangan karakter serta kemampuan belajar siswa.

Dedi juga menegaskan bahwa kebijakan tersebut diambil untuk menjaga ketenangan orangtua siswa, menghindari pengeluaran biaya yang tidak perlu, serta mengefisienkan biaya dari hal-hal yang tidak berkaitan dengan pendidikan. Ia berharap industri pariwisata di Jawa Barat tetap berkembang namun dengan target wisatawan yang memiliki kemampuan ekonomi yang memadai. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memiliki pandangan yang berbeda dengan Dedi Mulyadi, dimana ia tetap membebaskan diadakannya study tour di Kota Bandung. Farhan menjelaskan bahwa larangan tersebut dapat memperburuk kondisi industri pariwisata yang tengah mengalami penurunan pendapatan. Pemerintah Kota Bandung memilih untuk tidak membatasi pelajar untuk mengikuti study tour ke luar daerah atau luar provinsi, memahami nasib para pelaku usaha wisata yang bergantung pada kegiatan tersebut. Farhan hanya mengingatkan bahwa kegiatan study tour tidak boleh dikaitkan dengan kewajiban akademik siswa.

Source link