Pada hari Minggu, sekelompok pemuda terlihat melakukan konvoi sepeda motor sambil membakar kembang api di Jalan Taman Mini I, Jakarta Timur, pada pukul 02.00 WIB. Menurut Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi, kelompok yang melakukan konvoi tersebut adalah warga baru dari salah satu perguruan silat. Sumardi menegaskan bahwa tidak terjadi tawuran dalam kejadian tersebut dan tidak ada pemuda yang diamankan.
Aktivitas tersebut sempat menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @info.jakartatimurr. Dalam video tersebut terlihat para pemuda menyala kembang api dan membawa bendera saat melakukan konvoi sepeda motor. Beberapa di antaranya juga terlihat memainkan gas sepeda motor dengan knalpot bising yang tidak sesuai standar. Dalam video itu terlihat sejumlah pemuda berjalan kaki sambil membentangkan bendera yang diduga berasal dari perguruan pencak silat tertentu.
Kapolsek Sumardi mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban lalu lintas, mengurangi potensi kecelakaan, dan menjauhkan diri dari tindakan yang bisa mencitrakan pengendara motor secara negatif. Ia menekankan bahwa kegiatan konvoi tersebut adalah bagian dari tradisi warga baru perguruan silat dan tidak menimbulkan keributan atau tawuran. Meskipun video aktivitas pemuda ini diposting di media sosial, tidak ada pemuda yang diamankan karena kegiatan konvoi tersebut tidak berlangsung lama dan ada anggota yang bertugas menjaga.
Dengan demikian, aparat kepolisian telah memberikan respons terhadap aktivitas konvoi sepeda motor yang dilakukan oleh kelompok pemuda dengan pembakaran kembang api di Jakarta Timur. Aparat berharap agar masyarakat tetap mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Mereka juga mengingatkan pemuda untuk tidak melanggar regulasi terkait kebisingan knalpot sepeda motor yang bisa merugikan masyarakat sekitar.