Menanda Putra Duta merasa bangga ketika menerima penghargaan bergengsi Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Indonesia pada hari Rabu (23 Juli). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta. Kini dengan pangkat Letnan Dua (Letda) di Angkatan Laut, Menanda menyatakan kesiapannya untuk melayani Republik Indonesia.
Setelah upacara, Menanda menyatakan, “Merupakan suatu kehormatan besar dan sumber kebanggaan pribadi bagi saya untuk dilantik oleh Presiden di Istana Negara, bersama dua ribu kadet terbaik dari seluruh Indonesia yang mewakili empat cabang militer dan kepolisian. Kami siap untuk mendedikasikan diri kepada Republik ini.”
Kebanggaan tersebut juga dirasakan oleh keluarganya, yang telah melakukan perjalanan jauh dari Pulau Burung, sebuah pulau terpencil di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau—salah satu daerah terisolasi di negara ini.
“Saya sangat bangga bahwa Presiden secara pribadi memberikan penghargaan Adhi Makayasa kepada putra saya, Menanda Putra Duta,” ujar ayahnya, Suhardi.
Saudara kandung Menanda, Medi Anata Pratama, juga berdinas untuk negara—sebagai Letnan Dua di korps teknis Angkatan Darat. Dia juga mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kakaknya dan perjalanan mereka bersama dalam berdinas.
“Saya adalah adik dari penerima Adhi Makayasa Letnan Dua (Angkatan Laut) Menanda Putra Duta. Saat ini saya bertugas sebagai perwira teknis di Angkatan Darat Indonesia. Saya sangat bangga melayani negara sesuai kapasitas saya dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat, bangsa, dan dunia,” ujar Medi.
Kisah keluarga Suhardi telah menjadi simbol dedikasi tulus dan teguh kepada negara. Dari ujung Riau, mereka telah membuktikan bahwa tekad dan ketahanan bisa mengatasi hambatan geografis, menghasilkan prestasi luar biasa.
Penerima Adhi Makayasa tahun ini antara lain meliputi:
– Alim Bimo Pratowo, Sarjana Ilmu Pertahanan Terapan – Akademi Militer (Akmil)
– Muhammad Afrijal Mughlis – Akademi Militer (Akmil)
– Menanda Putra Duta, Sarjana Ilmu Pertahanan Terapan – Akademi Angkatan Laut (AAL)
– Arya Handaru – Akademi Angkatan Laut (AAL)
– Epan Basit Reswara, Sarjana Ilmu Pertahanan Terapan – Akademi Angkatan Udara (AAU)
– Aksel Pahreja Aditama – Akademi Angkatan Udara (AAU)
– Muhammad Malik Aditya Kurniawan, Sarjana Ilmu Kepolisian Terapan – Akademi Kepolisian (Akpol)
– Pathan Putra Rifito – Akademi Kepolisian (Akpol)
Penunjukan mereka resmi dilakukan melalui Keputusan Presiden Nomor 56/TNI tahun 2025 dan Nomor 57/Polri tahun 2025.