Stellantis Menghadirkan Strategi Terbaru untuk Mobil Gen4

by -15 Views

Formula E menuju ke balapan penutup musim 2025 di London E-Prix, dengan pasar kategori serba listrik sedang panas dari sisi pembalap dan tim dengan kedatangan Gen4. Sejumlah perubahan susunan pembalap dan transfer nama-nama penting ke tim lain diharapkan terjadi untuk kejuaraan berikutnya. Namun, isu yang menarik melibatkan masa depan tim yang berada di bawah naungan grup Stellantis. PSA, yang kini bagian dari Stellantis, adalah pabrikan besar pertama yang ikut terlibat dalam Formula E sebagai pemasok powertrain dengan merek DS yang berorientasi pada identitas listrik. DS telah memenangkan beberapa gelar di era Gen2, menjadikannya bagian penting dalam kategori ini.

Formula E bukan hanya relevan untuk teknologi jalan raya tetapi juga secara ekonomi berkelanjutan. Kategori ini memiliki anggaran rendah dan memberikan kesempatan bagi pabrikan seperti Maserati, yang baru bergabung di Gen3, untuk meluncurkan kembali merek Trident dalam dunia motorsport dan mobil listrik. Namun, dengan kedatangan Gen4, reorganisasi besar-besaran diharapkan terjadi dalam grup Stellantis. Keputusan mengejutkan dibuat oleh Maserati untuk tidak melanjutkan petualangannya di Formula E, yang mungkin akan mengakibatkan merek yang lebih dikenal seperti Citroen atau Opel menggantikan posisinya.

Stellantis, meskipun tidak memiliki lisensi langsung di Formula E, selalu berkolaborasi dengan tim terstruktur seperti Virgin dan Techeetah. Namun, kemungkinan Stellantis memperluas keterlibatannya di masa depan semakin jelas dengan rencana perekrutan insinyur untuk membentuk tim baru di Prancis. Hal ini memungkinkan Stellantis untuk memiliki lisensi sendiri dan mengalokasikannya ke merek terbaik untuk memimpin masa depan Gen4 dengan lebih banyak kebebasan operasional. Dengan demikian, pasar Formula E tidak hanya menarik dari segi pembalap dan tim, tetapi juga menawarkan lanskap yang menarik untuk inovasi dan restrukturisasi di masa depan.

Source link