Jazz Gunung Bromo 2025 kembali digelar sebagai peristiwa budaya yang menggabungkan musik, alam, dan seni visual di kaki Gunung Bromo. Tahun ini, jumlah turis internasional yang hadir mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah acara ini. Pertunjukan musik di Jiwa Jawa Resort semakin mempertegas posisinya sebagai agenda wisata budaya berkelas dunia dengan kolaborasi musisi nasional, lokal, dan internasional. Para turis asing terpesona oleh musik jazz yang dipadukan dengan tradisi serta kekayaan spiritualitas masyarakat Tengger.
Madeleine Cazenave, seorang musisi asal Prancis, menyatakan bahwa Jazz Gunung Bromo 2025 bukan hanya konser biasa, melainkan pengalaman spiritual yang memukau. Meskipun suhu malam yang dingin, antusiasme penonton tetap tinggi hingga akhir pertunjukan. Cahaya panggung, kabut tipis di pegunungan, dan antusiasme penonton yang terhanyut dalam musik jazz menciptakan momen yang tak terlupakan. Pameran seni visual juga menjadi daya tarik tersendiri dengan berbagai bentuk seni yang memperkaya pengalaman estetika.
Kerja sama antara PT Jazz Gunung Indonesia dan BRI membuka peluang besar dalam lintas disiplin seni. Jazz Gunung Bromo 2025 tidak hanya sebagai konser musik, tetapi juga sebagai wadah ekspresi seni lintas disiplin. Acara ini menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya kaya akan alam, tetapi juga memiliki potensi besar dalam diplomasi budaya melalui musik dan seni. Jazz Gunung Bromo diharapkan akan menjadi platform seni Indonesia yang terbuka, menghormati tradisi, dan tetap mengedepankan keindahan lokal yang dapat dikenal secara internasional.