Joko Anwar, sutradara terkenal, kembali menghasilkan karya film yang memperhatikan isu-isu terkini di Indonesia dengan judul Ghost in the Cell. Film ini mengangkat isu tagar #kaburajadulu yang sempat menjadi perbincangan hangat. Poster film tersebut bahkan menampilkan tagar #MAUKABURKEMANA setelah tagar sebelumnya dicoret. Menurut Joko, makna dari caption tersebut adalah refleksi dari kondisi rakyat saat ini yang sulit untuk “kabur” dari berbagai masalah yang dihadapi. Ghost in the Cell merupakan film bergenre komedi horor yang menceritakan tentang sekelompok narapidana pria yang terjebak dalam penjara yang dihantui. Joko Anwar memilih penjara Sukamiskin di Bandung sebagai setting film ini, dengan membangun set penjara yang lengkap dengan segala fasilitasnya. Berbagai aktor ternama seperti Abimana Aryasatya, Morgan Oey, dan Rio Dewanto akan turut serta dalam film ini, bersama dengan beberapa wajah baru seperti Magistus Miftah yang terpilih melalui pencarian bakat. Kolaborasi antara Joko Anwar dan produser Tia Hasibuan di bawah bendera Come and See Pictures ini dijadwalkan akan dirilis di bioskop pada tahun 2026.
Joko Anwar Mengangkat Isu Kekinian dalam ‘Ghost in the Cell’
