Dampak Ekonomi Program MBG: Serap 94 Ribu Tenaga Kerja

by -13 Views

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memberikan dampak positif tidak hanya dalam peningkatan asupan gizi bagi siswa, ibu hamil, dan balita, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sejak diluncurkan tujuh bulan lalu. Sebanyak 94 ribu orang telah terserap sebagai tenaga kerja langsung di 2.391 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.

Peningkatan jumlah SPPG turut diikuti dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja. Dari 7 ribu tenaga kerja di bulan Januari, angka tersebut meningkat menjadi 68 ribu tenaga kerja pada bulan April, kemudian 72 ribu tenaga kerja di akhir Juni, dan mencapai 94 ribu tenaga kerja pada bulan Juli.

Selain itu, terjadi peningkatan yang signifikan dalam penyerapan anggaran program MBG. Mulai dari Rp1-2 triliun di awal pelaksanaan program, angka tersebut tumbuh menjadi Rp4,4 triliun pada Juni dan mencapai Rp5,1 triliun di akhir semester I 2025. Menurut Fithra Faisal dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Program MBG memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat dengan membuka lapangan kerja dan menciptakan ruang ekonomi bagi masyarakat.

Pihak Badan Gizi Nasional (BGN) memperkirakan bahwa jumlah penerima manfaat MBG akan mencapai 20 juta orang di 8 ribu SPPG pada bulan Agustus, dengan total anggaran yang diprediksi akan terserap sebesar Rp8 triliun. BGN juga berencana merekrut tenaga kerja dari kalangan keluarga miskin untuk dapur SPPG sebagai upaya mendukung penyerapan tenaga kerja.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dan mempercepat manajemen serta logistik Program MBG ke depan. Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan, Program Makan Bergizi Gratis dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Source link