Max Verstappen mengungkapkan kesulitan yang dia alami dengan setelan mobil Red Bull F1-nya saat menjalani sesi latihan bebas kedua di Grand Prix Hungaria. Ia berakhir di posisi ke-14, tertinggal 1,1 detik dari pembalap terdepan. Verstappen merasa mobilnya “tidak bisa dikendarai”, mirip dengan “mengemudi di atas es”, dan segera berdiskusi dengan bos tim dan insinyur setelah sesi berakhir.
Verstappen mengakui tantangan yang dihadapi tim Red Bull dan staf di belakang layar untuk memperbaiki setelan mobilnya. Meskipun sulit, Verstappen yakin tim bisa membawa performa lebih baik di sisa akhir pekan. Di sisi lain, rekan setimnya, Yuki Tsunoda, menghadapi masalah cengkeraman yang berbeda namun optimis dapat mengambil hikmah dari perubahan yang dilakukan pada mobilnya.
Selain itu, Verstappen juga mendapat teguran atas insiden membuang handuk dari kokpit mobilnya, yang dikategorikan sebagai tindakan tidak aman. Kejadian ini terjadi selama balapan dan Verstappen menjelaskan bahwa itu hanyalah kejadian tidak terduga yang harus mereka tangani dengan hati-hati.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Verstappen dan Red Bull tetap fokus untuk meraih hasil terbaik di Grand Prix Hungaria. Meskipun posisi awal yang sulit, Verstappen optimis bahwa dengan kerja keras dan analisis yang tepat, mereka bisa menemukan solusi yang tepat untuk meningkatkan performa mereka dalam menjalani sisa akhir pekan balapan.
