Charles Leclerc merasa terkejut dengan prestasinya meraih pole position di Grand Prix Hungaria, setelah mengalami kualifikasi yang sulit. Awalnya berada di urutan terbawah, ia berhasil melaju ke Q3, sementara rekan setimnya, Lewis Hamilton, tertinggal di posisi ke-10. Dalam sesi Q3, kondisi angin berubah drastis, namun Leclerc tetap fokus dan berhasil mencatat waktu tercepat. Meskipun McLaren lebih cepat pada Q2, Norris dan Piastri kesulitan mengulangi performa mereka saat kondisi berubah. Leclerc menilai pole position tersebut sebagai pencapaian yang mengejutkan, terutama setelah kualifikasi yang buruk. Peningkatan suspensi Ferrari membuktikan efektifitasnya, memungkinkan Leclerc untuk kembali ke performa terbaiknya. Upgrade ini telah membantu Leclerc mengekstrak lebih banyak potensi mobilnya dan meningkatkan konsistensinya, terutama dalam babak kualifikasi. Hal ini menjadi dorongan besar bagi Leclerc dan tim Ferrari.
Ingin Tahu Lebih Banyak tentang F1? Simak Panduan Ini!
