Kelelahan akibat kanker atau cancer-related fatigue adalah salah satu efek samping yang paling umum dari penyakit kanker dan pengobatannya. Pasien kanker sering mengalami rasa lelah yang berkelanjutan, menyeluruh, dan bahkan melumpuhkan, meskipun sudah cukup tidur dan beristirahat. Kondisi ini dapat bersifat akut atau kronis, yang dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Gejala umum kelelahan akibat kanker meliputi rasa lelah yang tidak dapat dijelaskan, sulit berkonsentrasi, kehilangan energi, dan sulit menjalani aktivitas sehari-hari.
Meskipun penyebab pasti kelelahan akibat kanker belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang diduga berkontribusi termasuk depresi, nyeri kronis, gangguan tidur, dan perubahan metabolik akibat tumor. Meskipun tidak selalu dapat dihindari, ada beberapa cara untuk membantu mengelola kelelahan akibat kanker, seperti meminta bantuan dan dukungan, beristirahat saat diperlukan, menyesuaikan jadwal harian, dan berkonsultasi dengan dokter mengenai nyeri atau gangguan tidur. Jika kelelahan disertai gejala depresi, pertimbangkan untuk menjalani terapi psikologis. Mengetahui dan mengelola kelelahan akibat kanker dengan benar adalah langkah penting dalam perawatan kesehatan pasien kanker.
