Prabowo Affirms Indonesia’s Strategic Diplomacy Amid Global Uncertainty

by -14 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya menjaga ketenangan dan melanjutkan diplomasi yang terkoordinasi dan strategis dalam menghadapi tantangan global yang semakin meningkat. Saat membuka Rapat Kabinet Pleno di Kantor Presiden di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Rabu (6 Agustus), Presiden Prabowo memperhatikan jumlah konflik internasional yang semakin meningkat dan tekanan ekonomi yang dihadapi komunitas global. Salah satu isu utama yang diaangkat adalah dampak kebijakan tarif terbaru Amerika Serikat, yang telah menambah ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia. Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia telah merespons perkembangan ini dengan tenang dan pragmatis.

“Kami sekarang juga menghadapi tantangan geo-ekonomi global, termasuk ketidakpastian yang dipicu oleh tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Kami merespons dengan tenang,” ujarnya. Dia mengapresiasi tim ekonomi pemerintah, memuji kemampuan mereka dalam menavigasi isu-isu kompleks ini melalui koordinasi antar kementerian yang kuat. “Saya berterima kasih kepada tim ekonomi kita. Saya berterima kasih kepada semua dari Anda yang bekerja secara koheren, seperti tim yang sejati. Semua orang memenuhi tanggung jawab mereka,” tambahnya. Presiden Prabowo menekankan bahwa pendekatan diplomasi Indonesia dipandu oleh dialog rasional dan kepentingan nasional—bukan oleh reaksi emosional.

“Kita bernegosiasi. Kita berdeliberasi. Kita tidak bertindak berdasarkan emosi. Kita tidak mudah diprovokasi. Kita memahami bahwa kepentingan nasional kita adalah yang utama,” tandasnya. Dia juga menegaskan bahwa tugas pokok pemerintah adalah melindungi seluruh rakyat Indonesia, terutama para pekerja dan keluarga mereka. Setiap keputusan kebijakan, catatnya, harus didasarkan pada tanggung jawab tersebut. “Mandat pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyatnya—pekerja kami dan keluarga mereka. Dan dengan semangat itu, kami yakin bahwa kami telah mencapai posisi terbaik yang mungkin dalam kondisi saat ini,” demikian kesimpulannya.

Source link