FIFest 2025: Menerabas Tradisi Menuju Filantropi Berkelanjutan

by -19 Views

Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) mengadakan Filantropi Indonesia Festival (FIFest) 2025 untuk mendorong transformasi sosial melalui budaya filantropi. Acara ini merupakan kesempatan untuk mempertimbangkan warisan filantropi di Indonesia serta memperkuat kerja sama menuju sistem filantropi yang berkelanjutan. Rizal Algamar, Ketua Badan Pengurus Filantropi Indonesia, menjelaskan bahwa filantropi di Indonesia telah berkembang dari tradisional menjadi kekuatan bersama untuk memperjuangkan keadilan sosial serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).

PFI telah aktif sejak tahun 2007 dan menjadi organisasi yang membawahi lebih dari 250 anggota dari berbagai sektor dan wilayah. Melalui inisiatif Filantropi Hub, PFI mendorong budaya filantropi yang kolaboratif dan berfokus pada dampak nyata. Kerja sama strategis juga dilakukan dengan berbagai kementerian, termasuk Kementerian PPN/Bappenas.

Namun, krisis kepercayaan publik menjadi hambatan utama bagi perkembangan filantropi di Indonesia. Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat, menyatakan bahwa kurangnya transparansi dan prasangka politik dalam diskusi saat ini menghalangi kemajuan filantropi. Hal ini menyebabkan kepercayaan masyarakat menurun dan membuat orang menjadi pesimis serta meragukan inisiatif apapun, termasuk dalam hal filantropi.

Source link