Carlos Sainz menyoroti tantangan yang dihadapi Williams di Grand Prix Hungaria dan bagaimana filosofi desain tim harus berubah untuk meningkatkan performa di Formula 1 2026. Dalam penilaiannya terhadap putaran pembukaan tim, Sainz menemukan bahwa mobil Williams sulit menyesuaikan diri dengan lintasan Hungaroring yang memiliki tikungan panjang.
Selama beberapa musim terakhir, Williams terbukti memiliki masalah konsistensi performa di lintasan dengan karakteristik downforce yang berbeda. Meskipun telah mencetak poin di beberapa akhir pekan, mobil FW44 hingga FW46 memiliki kekurangan yang menyulitkan tim.
Sainz berharap perubahan filosofi desain yang signifikan dapat dilakukan untuk menjawab tantangan teknis yang dihadapi tim. Meskipun Williams tidak secara aktif mengembangkan mobil 2025, pembalapnya yakin bahwa fokus pada eksekusi di akhir pekan akan menjadi kunci untuk mendapatkan poin lebih banyak dari tim-tim papan tengah.
Namun, masih ada optimisme di Williams tentang arah masa depan mereka, dengan semua orang di tim sepakat untuk mencapai tujuan besar mereka. Sainz menekankan pentingnya mendapatkan umpan balik dari kedua pembalap untuk mengembangkan mobil yang lebih baik untuk musim depan, sambil tetap fokus pada konsistensi performa dan eksekusi di sisa musim ini.