Bendera merah dan putih tidak hanya identik dengan Indonesia, namun juga digunakan oleh sejumlah negara lain di dunia. Setiap negara yang menggunakan kombinasi warna ini memiliki makna, sejarah, dan filosofi yang berbeda. Dari Asia hingga Eropa, bendera merah dan putih muncul dengan desain unik mulai dari pola horizontal, vertikal, hingga simbol khusus yang membedakan mereka. Menelusuri negara-negara ini bukan hanya akan meningkatkan pengetahuan tentang simbol negara, tetapi juga membuka wawasan tentang ragam budaya dan sejarah dunia yang kaya. Berikut adalah 10 negara lain dengan bendera merah dan putih selain Indonesia.
Indonesia memiliki Bendera Merah Putih yang resmi dikibarkan sebagai simbol negara pada 17 Agustus 1945. Warna merah yang terang dan cerah melambangkan keberanian dan penggunaan kombinasi merah dan putih sudah dikenal sejak masa kerajaan-kerajaan besar Nusantara seperti Kediri, Majapahit, dan Sriwijaya.
Singapura menggunakan bendera nasional dengan rasio 2:3, dimana bagian atas berwarna merah dengan gambar bulan sabit dan lima bintang putih, sedangkan bagian bawahnya putih polos, mencerminkan cita-cita persatuan dan kemajuan negara.
Greenland, negara otonom di antara Samudra Arktik dan Atlantik, memiliki bendera yang didominasi warna merah dan putih. Warna putih di bagian atas, sedangkan merah di bagian bawah dengan desain lingkaran yang dibagi dua warna yakni merah di atas dan putih di bawah.
Polandia memiliki bendera dengan dua garis horizontal, putih di atas merah di bawah dengan perbandingan 5:8. Di luar negeri, bendera ini sering dilengkapi dengan lambang elang putih sebagai identitas nasional tambahan.
Monako menggunakan bendera merah-putih yang diresmikan pada 4 April 1881 dengan rasio 4:5. Warna merahnya lebih gelap, terinspirasi dari lambang dinasti House of Grimaldi yang memerintah negara tersebut.
Jepang terkenal dengan bendera Hinomaru, yaitu lingkaran merah di tengah latar putih. Warna merah melambangkan matahari sedangkan putih melambangkan kemurnian dan kejujuran.
Austria memiliki bendera dengan tiga garis horizontal merah, putih, dan merah lagi. Legenda mengatakan desain bendera terinspirasi oleh pakaian Duke Leopold V yang terkena darah saat berperang, menyisakan bagian putih di tengah akibat tertutup sabuk.
Kanada memiliki bendera nasional dengan daun maple merah di tengah latar putih, diapit dua garis vertikal merah di kiri dan kanan. Meskipun desain ini baru diresmikan pada 1965, warna merah dan putih sudah ditetapkan sebagai warna nasional oleh Raja George V pada tahun 1921.
Bahrain memadukan merah dan putih dengan pola bergerigi yang khas di batas pertemuan kedua warna, menjadi identitas visual negara di kawasan Teluk Persia.
Denmark dengan bendera tertua, Dannebrog, dipercaya telah digunakan sejak 1219. Bendera ini berlatar merah dengan salib Skandinavia berwarna putih sedikit bergeser ke kiri, mengikuti ciri khas bendera negara-negara Nordik.
Dengan beragam desain dan makna dibaliknya, bendera-bendera merah dan putih dari berbagai negara ini menunjukkan keberagaman budaya dan sejarah yang luar biasa di seluruh dunia.
