Prabowo Adjusts Berets at Military Parade: Cak Imin and Sultan Najamudin

by -14 Views

Pada Minggu (10/8), saat Parade Operasional dan Militer di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung Barat, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin parade dengan momen yang penuh keceriaan. Saat Prabowo menyapa pejabat negara yang hadir, tiba-tiba dia berhenti ketika melihat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhaimin Iskandar, yang lebih dikenal sebagai Cak Imin. Tanpa ragu, Prabowo membetulkan peci sang menteri agar duduk dengan rapi. Gestur serupa terjadi saat Prabowo bertemu dengan Ketua DPD Sultan Najamudin—Prabowo membetulkan pecinya dengan posisi yang tepat. Adegan tersebut membuat banyak pejabat yang berdiri di sekitarnya tersenyum.

Dalam sambutannya, Prabowo menjelaskan mengapa banyak pejabat negara yang hadir dalam upacara memakai seragam militer. “Di belakang saya, banyak tokoh-tokoh terkemuka dalam seragam. Mereka mengenakan seragam ini sebagai tanda kesiapan untuk berdiri di garis depan bersama seluruh rakyat,” ujarnya. “Kami tidak akan melakukan apa pun kecuali membela bangsa Indonesia. Itu sebabnya, cara pandang kita adalah pertahanan defensif,” tambahnya.

Prabowo menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia akan siap untuk mempertahankan setiap jengkal wilayah negara. “Kami akan membela setiap desa, setiap dusun, setiap lembah, setiap bukit, setiap gunung, setiap distrik, setiap kabupaten, setiap provinsi—setiap jengkal tanah kita. Kita tidak bisa ditundukkan, tidak peduli apa pun. Daripada dijajah lagi, lebih baik bagi kita untuk mati,” tegasnya.

Selama upacara tersebut, Prabowo memberikan pangkat kehormatan jenderal bintang empat, mengangkat Jenderal Tandyo Budi Revita menjadi Wakil Komandan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan memberi pangkat jenderal kehormatan pada 10 penerima, medali Bintang Sakti Kehormatan pada dua penerima, serta pangkat kehormatan pada satu individu yang diakui karena dedikasi dan integritas luar biasa.

Acara tersebut juga menandai pelantikan beberapa unit baru TNI, termasuk enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam Grup Kopassus, 20 Brigadir Pembangunan Teritorial, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Batalyon Pasgat, 100 Batalyon Pembangunan Teritorial, lima Batalyon Infanteri Marinir, dan lima Batalyon Pasukan Khusus Penempuran Cepat.

Secara total, parade melibatkan 27.384 personel TNI, didukung oleh 152 kendaraan taktis dengan 388 awak, dan 124 aset pertahanan—34 dari Angkatan Darat, 24 dari Angkatan Laut, dan 66 dari Angkatan Udara.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming, pemimpin lembaga negara, menteri dan wakil menteri dari Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Kepolisian Negara Jenderal Listyo Sigit Prabowo, para kepala layanan dari semua cabang militer, kepala lembaga, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra, dan ataşe pertahanan dari negara-negara sahabat.

Source link