Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, semangat nasionalisme kembali menggelora di seluruh pelosok negeri. Momen bersejarah ini menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa. Diantara mereka, dua tokoh sentral Soekarno dan Mohammad Hatta memainkan peran penting dalam proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Mengulas kembali peran dari kedua tokoh tersebut dan juga tokoh lainnya bukanlah sekedar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi upaya untuk menumbuhkan rasa syukur dan tanggung jawab dalam menjaga kemerdekaan yang telah didapatkan dengan pengorbanan besar.
Ir. Soekarno, yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Karno, adalah proklamator utama sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia. Perannya dalam merumuskan dan membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan sangatlah vital. Dengan kharisma dan visi kepemimpinannya, Soekarno mampu menginspirasi semangat nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia. Drs. H. Mohammad Hatta, yang kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden pertama, juga turut serta dalam proklamasi kemerdekaan. Ia berperan dalam penyusunan naskah proklamasi dan memberikan kontribusi strategis dalam proses tersebut, serta aktif dalam diplomasi untuk memperjuangkan pengakuan Indonesia di mata dunia.
Selain itu, tokoh lain seperti Ahmad Soebardjo, Fatmawati, Soekarni, Sayuti Melik, Laksamana Maeda, dan Latif Hendraningrat juga memegang peran penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Mereka masing-masing memberikan kontribusi berharga dalam perjuangan menuju kemerdekaan. Penting juga untuk mencatat bahwa peran golongan muda dan para pengibar bendera merah putih juga tidak boleh diabaikan dalam sejarah kemerdekaan. Para pemuda berani, termasuk dari PETA dan Barisan Pelopor, seperti Soekarni, Sayuti Melik, Wikana, dan Chaerul Saleh, juga memiliki peran strategis dalam meraih kemerdekaan.
Sebagian dari mereka terlibat dalam peristiwa Rengasdengklok yang memberikan dorongan besar dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan. Para pengibar bendera seperti SK Trimurti, Suhud, Latief Hendraningrat, dan lainnya, juga turut serta dalam momen bersejarah tersebut. Mereka menunjukkan tekad dan semangat bangsa Indonesia untuk benar-benar merdeka. Dengan mengenang dan menghargai kontribusi dari semua tokoh dan golongan ini, semoga dapat lebih memperkuat rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia.