Satuan Tugas Pangan melalui Subdirektorat Industri dan Perdagangan Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak di gudang beras di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Tujuan dari inspeksi tersebut adalah untuk memastikan ketersediaan stok dan kualitas beras di pasaran menjelang Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak hanya itu, inspeksi juga dilakukan untuk mencegah praktik penimbunan beras setelah kasus beras oplosan. Petugas melakukan pengecekan terhadap setiap kemasan beras premium, memastikan takaran sesuai dengan label kemasan, mengecek tanggal produksi, dan melakukan uji kualitas beras secara berkala.
Pihak Satgas Pangan Polda Metro Jaya akan terus melakukan uji sampel secara berkala untuk memastikan kualitas beras yang beredar sesuai dengan ketentuan. Mereka juga akan menindak tegas apabila ditemukan praktik penimbunan beras oleh pelaku usaha. Fokus dari inspeksi kali ini adalah memastikan ketersediaan beras di pasaran agar tidak terjadi kelangkaan. Selain di Cakung, tim juga akan melakukan pengecekan di lokasi lain seperti Cipinang. Sebelumnya, Satgas Pangan Polri telah menetapkan tiga karyawan produsen beras PT FS sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran standar mutu beras. Tiga tersangka tersebut adalah KG selaku Direktur Utama PT FS, RL selaku Direktur Operasional, dan RP selaku Kepala Seksi Pengendalian Mutu PT FS.@endsection
