Wayang Sampah di Waterbom Yogyakarta: Isu Lingkungan

by -22 Views

Pameran Wayang Uwuh X Waterbom Jogja telah resmi dibuka di Museum Air, Yogyakarta mulai 16 hingga 24 Agustus 2025. Seniman Iskandar, pelopor seni wayang berbahan limbah anorganik, mempersembahkan karya-karya Wayang Uwuh yang unik dan memikat. Dalam pameran ini, Iskandar menghadirkan wayang-wayang berwarna mencolok yang terbuat dari plastik, kaleng bekas, dan benda anorganik lainnya. Konsep seni yang dikembangkan Iskandar bukan hanya sebagai kritik namun juga sebagai edukasi lingkungan. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa sampah bisa diubah menjadi karya bernilai tinggi, mengajak masyarakat untuk melihat potensi tersembunyi dari limbah sehari-hari.

Melalui Museum Air Waterbom Jogja sebagai lokasi pameran, misi edukasi lingkungan semakin ditekankan. Museum ini khusus didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bagi kehidupan, sehingga kolaborasi dengan pameran seni Wayang Uwuh dinilai tepat. Pesan tentang pelestarian lingkungan diperkuat melalui dua aspek utama, yaitu pengelolaan sampah dan sumber daya air. Manajer Marketing Waterbom Jogja, Sigit, menjelaskan bahwa pameran ini bukan sekadar memamerkan karya seni, tetapi juga menyebarkan kesadaran lingkungan.

Pembukaan pameran secara simbolis dilakukan dengan penyerahan wayang uwuh oleh General Manager Waterbom Jogja, Agus Rosiandi dan Pimred Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono kepada Iskandar. Selama pameran, pengunjung dapat menikmati edukasi seputar air dan melihat berbagai karya Wayang Uwuh yang dipajang. Beberapa karya juga tersedia untuk dibeli sebagai bentuk dukungan terhadap seni ramah lingkungan. Diharapkan dengan menghadirkan Wayang Uwuh di ruang publik, kesadaran menjaga lingkungan dapat semakin menyebar luas tidak hanya lewat pesan, tetapi juga melalui pengalaman estetika yang membekas.

Source link