Perayaan Suara Rasa di Amadeo Music Hall Surabaya menampilkan karya-karya klasik dari berbagai komponis, bersama dengan musisi-musisi muda Indonesia yang bergabung dalam komunitas Dua Ketuk. Acara ini digelar untuk merayakan ulang tahun ibunda El Vatikan, yang diselenggarakan dengan semangat kasih yang melampaui ruang dan waktu. Komposisi-komposisi musik dari repertoar yang dipilih mencerminkan keberagaman komponis dan era, menjadikan Perayaan Suara Rasa sebagai wadah ekspresi bagi komponis, pemain, dan penggemar musik.
El Vatikan, yang telah berlatih musik sejak usia 4 tahun, adalah seorang gitaris klasik yang telah tampil dalam berbagai acara seni rupa di Yogyakarta dan Surabaya. Dia aktif dalam berbagai konser, seperti Guitar Ensemble Concert di Galeri Lorong, konser Genjreng Gitar Orkestra, dan Anniversary Concert SMM Yogyakarta. Selain itu, dia juga terlibat dalam berbagai acara kolaborasi dan pameran seni rupa yang menampilkan bakatnya dalam bermusik.
Konser Perayaan Suara Rasa menampilkan sebelas repertoar musik yang menghipnotis penonton, mulai dari lagu klasik Antonin Dvorak hingga karya terbaru Lukas Sommer. Setiap komposisi dipilih dengan teliti untuk memberikan pengalaman mendalam kepada pendengar. Para pemusik seperti Gabriel Amadeus, Bima Arifin, dan Hati Bening turut ambil bagian dalam mempersembahkan berbagai karya musik yang mengalir ke jiwa pendengar. Dari lagu-lagu berjudul “Songs My Mother Taught Me” hingga “Adios, Nonino!”, setiap karya musik menampilkan rasa dan kasih yang mendalam.
Demikianlah rangkuman dari perayaan musik yang magis dan mengesankan dalam Perayaan Suara Rasa. Melalui harmoni dan melodi, para pemusik mampu menyampaikan isi hati dengan penuh emosi dan keindahan. Dengan begitu, Perayaan Suara Rasa berhasil menciptakan momen yang mempesona bagi para penggemar musik dan seni rupa di Amadeo Music Hall Surabaya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keajaiban musik dalam acara yang penuh kasih ini.
