Mayoritas Kru Ferrari Menolak Kedatangan Hamilton

by -14 Views

Lewis Hamilton, pembalap Formula 1 yang telah memenangi 6 gelar Kejuaraan Dunia selama 12 tahun bersama Mercedes, akhirnya mewujudkan impian masa kecilnya dengan bergabung dengan Ferrari untuk musim 2025. Namun, meskipun harapan tinggi di pundaknya, Hamilton hingga saat ini belum mampu mencapai podium dalam balapan utama bersama tim barunya tersebut, dan saat ini ia berada di peringkat keenam dalam klasemen. Pada balapan GP Hungaria terakhir, Hamilton mengungkapkan rasa frustrasinya, menyatakan bahwa dirinya “tidak berguna” dan bahkan menyatakan bahwa Ferrari seharusnya mempertimbangkan untuk mengganti pembalap mereka. Ungkapan kekecewaan ini datang setelah Hamilton tersingkir dari posisi ke-12 dalam balapan, sementara rekan setimnya, Charles Leclerc, berhasil start dari posisi terdepan.

Eks pembalap Ferrari, Arturo Merzario, yang pernah berkompetisi dengan tim pada tahun 1972-1973, memberikan analisis atas situasi yang sedang dialami Ferrari. Menurut Merzario, kedatangan Hamilton ke Maranello lebih bersifat operasi komersial daripada kebutuhan tim. Ia menyatakan bahwa sebagian besar staf di Ferrari tidak setuju dengan keputusan tersebut, karena jika seorang pembalap tidak merasa benar-benar menjadi bagian dari tim, maka motivasinya akan terganggu. Baginya, penting bagi seorang pembalap untuk merasa terlibat sepenuhnya dalam tim, bukan hanya sekadar mengejar kemenangan tanpa ikut serta membangun tim secara keseluruhan.

Meskipun demikian, Merzario yakin bahwa kisah Hamilton di Ferrari belum berakhir. Menurutnya, Hamilton mungkin sedang menunggu kesempatan yang tepat untuk membuktikan kemampuannya bersama tim tersebut. Namun, jika Hamilton memutuskan untuk hengkang, Merzario yakin bahwa pembalap asal Inggris tersebut akan mencari tim lain yang dapat memberinya peluang untuk berkompetisi di posisi yang lebih baik. Sementara itu, Charles Leclerc, rekan setim Hamilton di Ferrari, masih perlu membuktikan potensinya dan kemampuannya untuk menjadi juara di masa depan.

Source link