Film musikal animasi KPop Demon Hunters yang diproduksi oleh Netflix Inc. dan Sony Pictures Animation berhasil meraih posisi teratas di box office Amerika Serikat dan Kanada saat debutnya di bioskop. Film ini mencatat pendapatan kotor mencapai US$18 juta hingga US$20 juta pada akhir pekan pertama penayangannya, mengungguli film horor Weapons yang sudah memasuki minggu ketiga penayangannya. Netflix merilis KPop Demon Hunters sebagai acara spesial akhir pekan pada tanggal 23 dan 24 Agustus sebagai respons terhadap tingginya permintaan dari penggemar, setelah kesuksesan film ini saat dirilis secara streaming pada bulan Juni sebelumnya.
Setelah sembilan minggu debut streamingnya, KPop Demon Hunters berpotensi menjadi film berbahasa Inggris yang paling banyak ditonton di platform Netflix, bahkan mengalahkan Red Notice (2021). Meskipun Netflix jarang merilis filmnya di bioskop, kali ini keputusan tersebut tampaknya membawa keuntungan yang signifikan. Netflix biasanya fokus pada kepuasan pelanggan streaming dan jarang menayangkan film di layar lebar kecuali untuk penghargaan.
KPop Demon Hunters menceritakan tentang grup pop perempuan fiksi yang berhadapan dengan boy band saingan yang sebenarnya adalah iblis yang menyamar. Meskipun diproduksi di Amerika Serikat oleh Sony, film ini telah menciptakan dampak global dan bahkan meraih kesuksesan dengan soundtrack-nya yang mendominasi tangga lagu Billboard dan Spotify. Strategi yang berbeda yang diterapkan oleh Netflix tampaknya membawa angin segar dalam industri film, dengan memberikan akses langsung kepada pelanggan mereka dan tetap bisa meraih kesuksesan melalui perilisan di bioskop.