Iker Lecuona akan meninggalkan Honda setelah empat tahun sebagai pembalap tim resmi World Superbike. Kabar ini dikonfirmasi oleh Honda dalam pernyataan resmi pada hari Senin, di mana mereka mengumumkan bahwa pembalap Spanyol tersebut akan meninggalkan proyek mereka pada akhir musim 2025. Meski begitu, Lecuona tetap akan berada di lingkungan WorldSBK karena ia akan pindah ke tim Aruba.it Ducati, salah satu tim terkuat di kejuaraan tersebut. Ia akan menggantikan Alvaro Bautista dan bermitra dengan Nicolò Bulega.
Lecuona, yang berasal dari Valencia, bergabung dengan HRC pada tahun 2022 setelah dua musim berkompetisi di MotoGP. Prestasinya di MotoGP termasuk meraih 27 dan 39 poin untuk KTM pada musim 2020 dan 2021. Di World Superbike, Lecuona telah menjadi salah satu pembalap utama bagi Honda dengan meraih dua podium, di Assen pada tahun pertamanya dan di Estoril musim lalu. Namun, saat ini ia dalam masa pemulihan karena cedera tulang lengan kirinya yang didapatnya saat balapan terakhir di Hungaria.
Honda yang telah bekerja sama dengan Lecuona sejak 2022, mengungkapkan kesan mereka terhadap pembalap tersebut. Mereka menyebut Lecuona sebagai pembalap yang berdedikasi dan berkompetitif, selalu bekerja sama dengan tim untuk meningkatkan performanya. Selama bersama HRC, Lecuona juga sempat menjadi pembalap pengganti di MotoGP dan berkompetisi di ajang Suzuka 8 Hours, yang merupakan ajang bergengsi dalam Kejuaraan Ketahanan Dunia.
Saat yang sama, Aruba.it Ducati juga mengumumkan bahwa Lecuona akan menjadi bagian dari tim mereka di World Superbike mulai tahun 2026. Pengumuman ini datang setelah Alvaro Bautista, yang sebelumnya menjadi pembalap Ducati, mengumumkan bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang. Lecuona akan mengendarai Ducati Panigale V4R untuk tim Aruba.it Racing – Ducati di musim WSBK 2026, menggantikan Bautista. Ducati juga memberikan penghormatan kepada Bautista yang menjadi juara WSBK dua kali bersama mereka.
Dengan formasi tim Aruba.it Racing sudah lengkap untuk musim 2026, Lecuona akan bersiap untuk bermitra dengan Nicolò Bulega dan menjadi salah satu rival kuat di kejuaraan berikutnya. Pada akhir musim ini, Bautista akan mengakhiri kolaborasinya dengan Ducati setelah lima tahun bersama, dimana ia meraih 63 kemenangan, 120 podium, 10 pole position, dan dua gelar juara dunia. Ducati mengucapkan terima kasih kepada Bautista atas kerjasamanya dan hasil luar biasa yang dicapainya selama masa tersebut.