Polres Metro Jakarta Timur telah berhasil mengamankan tujuh sepeda motor yang diduga hasil curian dari sebuah kontrakan di Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Kendaraan-kendaraan ini rata-rata merupakan motor Honda Beat tanpa pelat nomor, sehingga polisi perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan identitas mereka. Penemuan ini terjadi setelah Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya mengamankan sekelompok remaja yang diduga akan melakukan tawuran dan menemukan senjata tajam seperti celurit, golok, dan kunci letter T.
Setelah pemeriksaan, terungkap bahwa salah satu orang yang membawa kunci letter T tersebut terlibat dalam pencurian motor. Informasi ini membawa polisi ke kontrakan yang diduga sebagai tempat penyimpanan motor motor curian tersebut. Polres Metro Jakarta Timur mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan motor untuk melakukan pengecekan dengan membawa bukti kepemilikan seperti STNK dan BPKB kepada pihak berwenang.
Peristiwa penggerebekan markas pencuri sepeda motor di sekitar Waduk Waru Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur membuat heboh warga sekitar. Ketua RT 19 Supangat diketahui peristiwa tersebut ketika polisi memintanya ikut ke lokasi kejadian. Ia menegaskan bahwa suasana di rumah kontrakan pelaku telah ditutupi garis polisi oleh aparat kepolisian. Kejadian ini juga viral di media sosial setelah ada video yang menunjukkan polisi mengangkut motor hasil begal dari kontrakan tersebut.
Berdasarkan informasi dari Tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya, penggerebekan terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 06:23 WIB. Kontrakan tersebut diduga dijadikan tempat penampungan motor hasil kejahatan, terutama Honda Beat. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menangani kasus pencurian sepeda motor di Jakarta Timur.