Pemerintah terus memperkuat agenda pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk masyarakat. Prioritas utama ini tercermin dalam berbagai strategi nasional, seperti penyediaan hunian terjangkau, hilirisasi industri untuk meningkatkan daya saing ekonomi, dan komitmen menuju Net Zero Emission untuk menjaga lingkungan global. Pelaksanaan agenda ini memerlukan kerja sama lintas sektor agar dapat berjalan efisien.
IEE Series 2025, dengan kehadiran 2.000+ pameran dan partisipasi dari 42 negara, mengusung tema ‘Sustainability for Industrial Transformation’. Pameran ini berlangsung selama dua minggu dan akan menampilkan inovasi dalam sektor energi, infrastruktur, dan teknologi, sambil memperkuat pertukaran pengetahuan antara industri, sektor swasta, dan pemerintah.
Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, menegaskan bahwa pameran ini memiliki pentingnya strategis, dan dengan skala serta cakupan yang semakin luas, akan memberikan peluang bagi industri yang lebih besar lagi.
Rangkaian pameran ini akan berlangsung selama dua pekan, dengan fokus berbeda setiap minggunya. Semua stakeholder yang terlibat membuat area pameran tahun ini semakin luas menjadi 143.000 sqm, menegaskan posisi IEE Series 2025 sebagai pusat pertemuan industri terbesar di Asia Tenggara.
IEE Series 2025 juga memperkenalkan pengalaman digital terpadu dengan dua platform inovatif, yaitu Digital Showroom 365 dan VExpo IEE Series 2025 edition. Melalui platform ini, pengunjung dan exhibitor dapat tetap terhubung secara online dan berinteraksi secara real-time.
Pada tahun 2025, Indonesia juga menjadi tuan rumah World Mining Congress yang akan diselenggarakan bersama dengan Indonesia Energy & Engineering 2025 pada tanggal 18 September 2025. Hal ini memberikan kesempatan berharga bagi ekspertise dari sektor pertambangan untuk hadir dan berpartisipasi dalam pameran ini.
