Insiden tragis di mana seorang pengemudi ojek online (Ojol) tewas setelah ditabrak oleh kendaraan taktis (rantis) barracuda di Jakarta Pusat telah menarik perhatian banyak pihak. Kepala Divisi Propam Mabes Polri, Irjen Abdul Karim, mengungkapkan bahwa tujuh anggota Brimob terlibat dalam kejadian tersebut dan saat ini telah diamankan untuk proses lebih lanjut.
Karim menjelaskan bahwa ketujuh anggota Brimob tersebut sedang berada di dalam mobil barracuda saat kejadian terjadi, namun masih dalam proses penelusuran untuk mengetahui siapa yang sebenarnya mengemudikan mobil tersebut. Identitas ketujuh anggota Brimob yang diamankan pun telah diumumkan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan di Mako Brimob Polda Metro Jaya.
Untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus ini, Karim menegaskan bahwa pihak eksternal juga akan terlibat dalam proses penyelidikan. Ia menjanjikan bahwa sanksi tegas akan diberlakukan kepada para pelaku dan bahwa seluruh kasus ini akan ditangani dengan serius di bawah kendalinya. Tindakan ini bertujuan untuk memberikan keadilan kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa aturan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.