Trazz Media menyelenggarakan acara syukuran di rumah orang tua Gus Aldino, Kota Malang, sebelum memulai proses syuting perdana film layar lebar Sayap Garuda. Acara pada tanggal 27 Agustus 2025 tersebut merupakan bentuk ungkapan syukur dan doa bersama agar produksi dan penayangan film berjalan lancar. Acara dimulai dengan istighotsah dan doa bersama yang dipimpin oleh Buya Nur Salim Mafa, pendiri Pondok Pesantren Madrasah Diniyah Nurul Falah, Kota Malang. Selanjutnya, Koordinator Trazz Media, Tarmizi Abka, memberikan sambutan yang diikuti oleh pernyataan dari aktor Yama Carlos. Yama menyambut baik film Sayap Garuda yang dinilainya mampu mengangkat keistimewaan dari dialek lokal dan berkomitmen untuk tampil maksimal dalam menyampaikan pesan moral tentang penghentian praktik perundungan di Indonesia. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Sofia Ambarini, penggerak utama gerakan Indonesia Sehat Jiwa dan pelaku anti-bullying dan kesehatan mental. Sofia percaya bahwa film ini membawa pesan penting, terutama bagi generasi muda, untuk lebih peduli terhadap isu perundungan yang sering kali menimbulkan korban. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur, dilanjutkan dengan makan bersama, dan sesi foto bersama tim produksi dan pemeran film Sayap Garuda. Dengan demikian, diharapkan film ini dapat menjadi inspirasi dan memberikan keberanian bagi semua untuk melawan perundungan.
Syukuran Syuting Film Sayap Garuda: Trazz Media Meriahkan Acara
