Pecco Bagnaia menghadapi akhir pekan yang sulit di Hungaria, di tengah musim yang menuntut baginya, karena kurangnya kenyamanan dengan Ducati GP25. Setelah menempati posisi ke-13 dalam Sprint Race di Balaton Park, keputusasaan membawanya untuk melakukan perubahan besar pada motornya yang belum pernah dilakukannya sebelumnya. Hal ini membuatnya merasakan balapan dengan lebih baik.
Juara MotoGP 2022 dan 2023 ini merasa lebih nyaman saat menyelesaikan balapan Minggu dengan lebih baik, mampu melakukan pengereman dan belokan seperti yang ia lakukan pada tahun 2024. Ketika tiba di Circuit de Barcelona-Catalunya, Bagnaia memberikan penjelasan detail tentang perubahan yang dilakukan pada mesin Borgo Panigale, yang menunjukkan peningkatan kinerja.
Menurut Bagnaia, perubahan tersebut merupakan ide dari tim teknisnya, disertai dengan komentar mengapa Ducati memutuskan untuk melakukan perubahan sekarang bukan di awal musim. Dengan tujuan untuk meningkatkan performa, perubahan tersebut memberinya kesempatan untuk merasakan setir dan rem motor secara maksimal saat melalui belokan.
Walau merasa perubahan tersebut sedikit membawa dia kepada masa lalu, yang tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan, Pecco Bagnaia menilai bahwa langkah tersebut tepat dilakukan pada saat ini. Meskipun ekspektasi terhadap performa motor menurun sepanjang akhir pekan, pembalap asal Italia ini tetap mempertahankan keyakinan diri dalam menghadapi setiap balapan.
Menatap balapan GP di Montmelo, Bagnaia membawa perasaan kekecewaan atas apa yang dialaminya di 2024 yang mengubah pandangannya terhadap balapan. Sekarang, dia menyadari betapa pentingnya menyelesaikan balapan serta mempertahankan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan. Meskipun mengalami beberapa masalah pada motor selama latihan, Bagnaia tetap optimis untuk tampil lebih baik di lomba selanjutnya.
