Penyerangan Mapolres Jaktim Merusak Barang-Barang Ini

by -4 Views

Pada Sabtu (30/8) dini hari, Polres Metro Jakarta Timur mengungkap kerugian besar akibat penyerangan dan perusakan yang dilakukan oleh sekelompok massa. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Alfian Nurrizal, menyatakan bahwa kerusakan terbesar terjadi pada sarana operasional Kepolisian. Tujuh unit kendaraan dinas terbakar, termasuk truk Samapta, truk perintis, mobil provost, mobil Binmas, mobil tahti, ambulans, dan truk bantuan air. Aksi brutal tersebut tidak hanya merusak fasilitas kantor, tetapi juga membakar puluhan kendaraan dinas dan pribadi milik anggota Kepolisian, termasuk 14 kendaraan pribadi di luar Mako Polres Metro Jakarta Timur. Kerusakan juga meluas ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), ruang reserse kriminal (reskrim), pagar depan, dan kamera pengawas (CCTV).

Polres Metro Jakarta Timur melaporkan bahwa serangan dimulai pada pukul 00.00 WIB, di mana sekelompok orang yang tidak dikenal menyerang kantor polisi tersebut dengan cara merusak gedung, kendaraan dinas, dan kendaraan pribadi anggota Kepolisian. Mereka menggunakan batu, bom molotov, dan petasan untuk menyerang. Petugas Kepolisian hanya bertahan dan mengimbau massa untuk membubarkan diri, tanpa melakukan tembakan apapun selama kejadian tersebut. Sejumlah tersangka telah ditetapkan dan termasuk dalam penyerangan dan perusakan terhadap Mako Polres Metro Jakarta Timur. Mereka ditangkap pada 5-6 September 2025 dengan peran yang berbeda-beda.

Selain Polres Metro Jaktim, lima Polsek di Jakarta Timur juga diserang oleh massa pada hari yang sama. Situasi di sekitar Markas Polres Metro Jaktim sempat mencekam akibat tindakan anarkis tersebut. Massa melemparkan molotov ke dalam area Polres Metro Jaktim, membuat puluhan kendaraan terbakar di depan gedung. Tindakan tersebut juga dialakan di lima Polsek lainnya, yaitu Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara, dan Cipayung.่าIni merupakan peristiwa tragis yang menunjukkan kebrutalan sekelompok orang terhadap lembaga kepolisian yang bertugas melindungi dan melayani masyarakat. Aparat Kepolisian harus terus mengambil langkah-langkah untuk menjamin keamanan dan ketertiban, serta menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang untuk menjaga keamanan dan public order.

Source link