Francesco Bagnaia mengalami hari Sabtu yang sulit saat balapan di GP Catalunya, dimana dia harus merelakan posisi start dari posisi terakhir grid. Sebagai pembalap dengan 25 pole position dalam kariernya, penampilan Bagnaia yang tertinggal di kualifikasi dianggap sebagai yang terburuk sejak debutnya bersama Pramac pada 2019. Bos tim Ducati, Davide Tardozzi, mengekspresikan gelengannya kepala saat menyaksikan Bagnaia hanya finis di posisi 21, tiga posisi di bawah rekan satu timnya, Aleix Espargaro.
Bagnaia terus berjuang dalam balapan sprint, dimana posisi ke-14 yang diraihnya tidak sesuai harapan dalam balapan yang hanya diikuti oleh 18 pembalap. Namun, di hari Minggu, Bagnaia berhasil melakukan pemulihan dengan menempati posisi ke-12 di lap awal dan akhirnya finis di posisi ketujuh setelah terlibat dalam pertarungan sengit dengan pembalap lain seperti Ai Ogura dan Luca Marini.
Perlu diperhatikan bahwa Bagnaia mengalami perubahan nasib yang signifikan sepanjang GP Catalunya. Manajer Umum Ducati, Gigi Dall’Igna, mengungkapkan bahwa penggantian swingarm motor Bagnaia sebelum balapan merupakan faktor yang berkontribusi pada peningkatan performa pembalap. Masalah dengan tangki bahan bakar yang mempengaruhi kecepatannya selama sprint juga turut menjadi fokus perbaikan tim.
Namun, meski berhasil meraih posisi yang lebih baik pada hari Minggu, Bagnaia masih menghadapi kurva penurunan performa yang mengkhawatirkan sepanjang musim ini. Statistik menunjukkan bahwa pembalap ini telah berjuang untuk meraih podium dalam empat balapan terakhir, dengan hasil terbaiknya hanya finis keempat. Performa Bagnaia yang menurun sejak jeda musim panas merupakan tantangan utama yang harus diatasi bersama tim Ducati.
Kritik dan penjelasan terkait kemerosotan Bagnaia terus digulirkan oleh berbagai pihak. Pembalap ini percaya bahwa masalah teknis pada motornya menjadi penyebab utama performa buruk, sementara manajemen tim menyoroti kekurangan kepercayaan diri yang berdampak pada hasil balapan. Upaya Bagnaia untuk kembali ke performa terbaiknya di MotoGP masih menjadi tanda tanya besar di sisa musim ini.
Perjalanan heroik Bagnaia di GP Catalunya dapat dijadikan momentum untuk kembali ke jalur kemenangan. Dengan fokus pada peningkatan performa dan evaluasi yang kritis, Bagnaia berharap dapat kembali bersaing di depan di balapan-b…
Apakah yang menjadi penyebab utama kemerosotan Francesco Bagnaia di MotoGP? Hanya waktu yang akan menjawabnya, namun perjalanan pemulihannya di GP Catalunya menandai langkah positif menuju kembali ke jalur kemenangan di grid MotoGP.
