Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project Dilaporkan Tim Siber TNI

by -4 Views

Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Dilaporkan Tim Siber TNI

Nama Ferry Irwandi saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setelah disebut dalam patroli siber Tentara Nasional Indonesia (TNI). Juinta Omboh Sembiring, Komandan Satuan Siber Markas Besar TNI, mengungkapkan adanya dugaan tindak pidana yang melibatkan Ferry. Hal ini membuat Juinta bahkan mendatangi Polda Metro Jaya untuk mendiskusikan permasalahan tersebut. Menanggapi hal ini, Ferry Irwandi melalui kanal YouTube pribadinya menyatakan bahwa ia belum menerima informasi resmi, namun ia siap untuk menghadapi proses hukum yang ada. Ferry menegaskan bahwa ia tidak akan melarikan diri, tetap dapat dihubungi, dan meyakini bahwa “ide tidak bisa dikurung oleh penjara.”

Ferry Irwandi lahir pada tanggal 16 Desember 1991 di Jambi dari keluarga Minangkabau. Ayahnya merupakan seorang dosen hukum tata negara, yang membuat Ferry memiliki latar belakang keluarga pendidik. Setelah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan melanjutkan studi magister di University of Central Queensland, Australia, Ferry mulai mengembangkan minatnya pada seni dan perfilman sejak remaja. Aktivitasnya di klub film mahasiswa bernama SCENE semasa kuliah turut mengasah bakatnya.

Karier profesional Ferry dimulai sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bidang hubungan masyarakat Kementerian Keuangan, dengan jabatan sebagai videografer. Setelah 10 tahun berdinas, Ferry memutuskan untuk mundur pada November 2022 demi fokus menjadi kreator konten secara penuh waktu. Sejak tahun 2010, Ferry telah mengelola kanal YouTube yang memberikan konten edukatif, kritis, dan reflektif, yang membahas topik politik, pendidikan, filsafat stoikisme, serta isu-isu sosial seperti judi online, giveaway palsu, dan transparansi penghasilan influencer.

Perkenalannya dengan publik semakin meluas setelah menjadi tamu dalam podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier pada bulan April 2022. Sejak saat itu, kanal YouTube miliknya berafiliasi dengan program tersebut. Keberhasilan Ferry dalam mengelola konten YouTube-nya membuat namanya semakin dikenal. Selain sebagai seorang kreator konten, Ferry juga dikenal sebagai penganut filsafat Stoikisme sejak tahun 2017. Pendekatan ini sering ia terapkan dalam kontennya dengan menekankan pentingnya ketenangan batin, kemandirian berpikir, dan penanganan masalah secara rasional.

Dalam kehidupan pribadinya, Ferry menjalin pernikahan dengan Muthia Nadhira pada tahun 2015 dan mereka telah dianugerahi dua orang anak. Pada tahun 2023, Ferry mendirikan Malaka Project, sebuah inisiatif pendidikan digital dengan tujuan mendukung visi Indonesia Emas 2045. Proyek ini resmi diluncurkan pada tanggal 20 Oktober 2023 dan melibatkan sejumlah tokoh muda dari berbagai sisi, seperti Jerome Polin, Dea Anugrah, Cania Citta Irlanie, Angellie Nabila, Coki Pardede, Aurelia Vizal, Fathia Izzati, dan Rifky Adi Prakoso.

Sebagai CEO Malaka Project, Ferry menggagas platform ini sebagai tempat kolaborasi pendidikan dan ruang diskusi kritis. Melalui akun Instagram resmi @malakaproject.id, mereka mengajak kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia dengan menawarkan berbagai kegiatan seperti monolog, talk show, permainan interaktif, dan pertunjukan musik serta komedi. Selain itu, Malaka Project juga mengelola kanal YouTube yang menghadirkan podcast dengan narasumber berpengaruh seperti dr. Tirta, Felix Siauw, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Tom Lembong.

Meskipun namanya kembali mencuat dalam perbincangan publik terkait dugaan tindak pidana yang disampaikan oleh Dansatsiber TNI, Ferry Irwandi tetap bertekad untuk menjalani proses hukum dengan tepat. Dia mengaku akan terus fokus sebagai kreator konten dan penggerak pendidikan melalui Malaka Project. Dengan demikian, peran Ferry tetap konsisten dalam upayanya mendukung edukasi dan menumbuhkan kesadaran akan isu-isu penting dalam masyarakat.

Source link