Ben Sulayem: Program Presiden FIA Terpilih

by -5 Views

Mohammed Ben Sulayem, sebagai Presiden FIA sejak Desember 2021, mengumumkan pencalonan dirinya untuk masa jabatan kedua dalam Sidang Umum FIA yang akan berlangsung pada 12 Desember di Tashkent, Uzbekistan. Kampanye Ben Sulayem, ‘FIA Untuk Anggota’, dengan slogan ‘Banyak yang telah dilakukan. Masih banyak yang harus dilakukan’, menekankan komitmennya untuk menyelesaikan reformasi yang sudah dimulai. Tim yang akan digunakan Ben Sulayem untuk mencoba terpilih kembali pun telah diumumkan, dengan Carmelo Sanz de Barros sebagai Presiden Senat FIA, Tim Shearman sebagai wakil presiden untuk mobilitas dan pariwisata, dan Malcolm Wilson sebagai wakil presiden untuk olahraga.

Pada bidang olahraga, wakil presiden untuk setiap area makro geografis telah ditunjuk, termasuk dua perwakilan dari Eropa. Meskipun dukungan dari klub-klub Eropa kurang, klub-klub dari Amerika, Asia, Afrika Utara, dan Timur Tengah telah menyatakan dukungan untuk Ben Sulayem. Dalam programnya jika terpilih kembali, Ben Sulayem berfokus pada pencapaian ekonomi FIA sebelumnya, dengan total laba operasional sebesar 4,7 juta euro pada 2024.

Selain itu, Ben Sulayem berencana untuk mengembangkan motorsport akar rumput dan meningkatkan pertumbuhan global berbagai disiplin olahraga di bawah payung FIA. Salah satu inisiatifnya adalah Global Karting Plan yang akan diimplementasikan di tingkat nasional, regional, dan dunia. Digitalisasi juga akan menjadi elemen utama dengan adanya sistem dan platform baru untuk klub-klub anggota. Penjajakan pasar baru dan peluncuran kembali WRC juga menjadi fokus dari rencana Ben Sulayem.

Tim Mayer dari Amerika Serikat juga mencalonkan diri sebagai pesaing Ben Sulayem dengan proyek ‘FIA Forward’. Mayer menekankan transparansi dalam kampanyenya, sebagai tanggapan terhadap beberapa kontroversi selama masa jabatan Ben Sulayem. Dari ketegangan dengan Liberty Media hingga tuduhan seksisme, Mayer berusaha membawa tata kelola yang lebih transparan jika terpilih sebagai Presiden FIA.

Source link