Obral Stok Gula di PG Candi Baru: Penawaran Tak Ambil Untung

by -2 Views

PG Candi Baru, pabrik gula lokal di Kabupaten Sidoarjo, awalnya menghadapi masalah dengan penumpukan stok sebanyak 8.000 ton di gudang karena tidak terserap pasar. Namun, dengan tindakan yang diambil, sebagian besar stok gula tersebut telah terjual. Saat ini, tinggal sekitar 2.000 ton tersisa di gudang untuk persediaan antisipasi menjelang Natal dan Tahun Baru.

HRD dari PG Candi Baru, Yoga Aditomo, menjelaskan bahwa gula tersebut dijual tanpa mengambil untung, hanya untuk modal kembali. Penjualan dilakukan dengan harga Rp14.502 per kilogram, sedikit di atas harga patokan sebelumnya. Tindakan ini diambil karena keterbatasan cashflow dari pabrik untuk membiayai pembelian tebu selanjutnya, guna menunjang masa tanam tebu periode 2025-2026.

Meskipun harga terendah yang ditetapkan pemerintah adalah Rp14.500 per kilogram, gula dari PG Candi Baru tidak dibeli oleh Danantara, melainkan melalui sistem resi gudang yang didanai oleh Bank Jatim. Pemerintah sebelumnya turun tangan dengan menginstruksikan Danantara untuk membeli stok gula petani dari beberapa pabrik gula di Jawa Timur.

Yoga juga mengungkapkan bahwa sisa stok sebanyak 2.000 ton di gudang digunakan untuk memenuhi permintaan saat musim Natal dan Tahun Baru yang cenderung melonjak. Total stok yang tersedia untuk mengantisipasi waktu tersebut mencapai 4.000 ton. Saat ini, langkah-langkah strategis telah diambil untuk menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan gula lokal dari PG Candi Baru.

Source link