Pada 2025, Red Bull masih mempertimbangkan kursi di sebelah Max Verstappen setelah pertukaran antara Liam Lawson dan Yuki Tsunoda. Namun, Tsunoda belum memberikan hasil yang memuaskan sejak dipromosikan. Sebaliknya, Isack Hadjar, rookie yang tampil impresif, menarik perhatian Red Bull. Hal ini mencerminkan pandangan Red Bull terhadap Hadjar dan kemungkinan arah pilihan pembalap untuk tahun 2026.
Meskipun spekulasi media melaporkan bahwa Hadjar akan menjadi rekan setim Verstappen di tahun mendatang, Red Bull belum membuat keputusan final. Sebuah sumber mengungkapkan bahwa Hadjar berada di posisi terdepan untuk promosi ke Red Bull, namun tim masih menahan diri hingga tiga balapan berikutnya untuk membuat keputusan pasti.
Sementara itu, Tsunoda harus menunjukkan performa luar biasa dalam tiga balapan berikutnya jika ingin mempertahankan kursi di Red Bull. Jika tidak, kembali ke Racing Bulls bisa menjadi pilihan bagi Tsunoda. Selain itu, faktor dukungan dari Honda juga memengaruhi opsi karir Tsunoda di masa depan.
Sementara Hadjar, meskipun memilih untuk tidak dipromosikan selama musim ini, melihat pengenalan peraturan baru pada 2026 sebagai momen yang tepat untuk melangkah maju. Bagi Hadjar, tantangan ini bisa menjadi awal baru bagi tim, tanpa perlu memikirkan mobil kedua. Hadjar yakin dia bisa berhasil jika dipromosikan ke Red Bull tahun depan.
