Riccardo Ceccarelli menikmati aksi MotoGP di lintasan Misano yang dipersembahkan untuk Marco Simoncelli. Ia merasa kaget dengan banyaknya pembicaraan tentang F1 di paddock setelah sebelumnya berada di Monza. Ceccarelli juga menyoroti krisis yang dihadapi Pecco Bagnaia, mengungkapkan bahwa kondisi psikologis sangat penting dalam mengendarai motor GP. Menanggapi permasalahan Bagnaia, Ceccarelli berharap pembalap itu bisa memulai musim baru dengan semangat yang lebih baik.
Sebagai pembalap top, Marc Marquez membandingkan bahan bakar 2025 dengan 2024 selama tes MotoGP dan memberikan sedikit sentilan kepada rekan setimnya. Hal ini menimbulkan spekulasi di dunia balap tentang hubungan Marquez dengan Bagnaia. Di sisi lain, di Misano, Lando Norris bertemu dengan Valentino Rossi, idola dari Norris. Sementara Rossi memberikan dukungan pada Norris dalam pertarungan terakhirnya dengan Piastri.
Adapun Andrea Kimi Antonelli, pembalap yang juga mencari motivasi di MotoGP, turut serta hadir di Misano. Meskipun banyak yang bertanya-tanya apakah Antonelli lebih baik tinggal di rumah, Ceccarelli berpendapat bahwa gangguan eksternal tidak boleh sampai mengganggu fokus pembalap. Antonelli juga dijelaskan sebagai pembalap yang memiliki fokus yang kuat meskipun teralihkan oleh berbagai hal.
Keseluruhan, suasana Misano sangat berpengaruh bagi para pembalap MotoGP. Diharapkan Kimi Antonelli bisa menutup musim dengan baik dan layak mendapatkan perpanjangan kontrak dengan tim Mercedes.
