Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai tokoh besar dalam sejarah Indonesia karena peran besar dalam kemerdekaan. Selain itu, Soekarno juga dikenal sebagai sosok yang memiliki pesona dan kegigihan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pria yang diakui kewibawaannya di dunia ini tak lepas dari kisah cinta yang melatarbelakangi hidupnya. Soekarno memiliki sembilan istri yang menjadi pendamping hidupnya. Dari Siti Oetari Tjokroaminoto pada tahun 1921 hingga Heldy Djafar pada tahun 1969, profildan kisah percintaan setiap istri menarik untuk diikuti.
Oetari Tjokroaminoto adalah istri pertama Soekarno yang menikah pada tahun 1921. Pernikahan mereka tidak berlangsung lama, dan keduanya berpisah dengan baik pada tahun 1923. Inggit Garnasih menjadi istri kedua Soekarno dari tahun 1923 hingga 1943 dan memiliki peran besar dalam mendukung suaminya. Fatmawati adalah istri ketiga Soekarno yang juga turut berperan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Pernikahan mereka berlangsung dari tahun 1943 hingga 1956 dan dikaruniai lima orang anak.
Hartini, Kartini Manopo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar adalah istri-istri Soekarno selanjutnya yang juga memiliki kisah dan peran masing-masing dalam kehidupan sang proklamator. Kisah cinta dan pernikahan Soekarno dengan sembilan wanita ini mencerminkan sisi pribadi yang tak lepas dari bagian sejarah Indonesia. Meskipun memiliki banyak istri, Soekarno tetap diingat sebagai sosok yang besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pengetahuan yang mendalam tentang profil dan kisah percintaan istri-istri Soekarno bisa menjadi bahan menarik untuk dipelajari lebih lanjut.
