BANDA ACEH – Seorang satpam berinisial BS meninggal setelah ditabrak oleh seorang pria dan wanita yang tertangkap sedang berbuat mesum di parkiran Yanglim Plaza, Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara, pada hari Senin, 13 November 2023 lalu.
Saat kejadian, pelaku berinisial G, panik dan ketakutan karena aksi mesumnya bersama wanita di mobil, terbongkar oleh korban.
G mencoba melarikan diri dan menancap gas, namun korban berusaha menghentikan mereka.
BS naik ke mobil pelaku, namun G tetap melajukan kendaraannya dengan zig-zag sampai korban terjatuh.
“Karena dia (pelaku) kepergok (mesum) gitu dia ketakutan, habis itu dia jalani mobilnya terus, korban ini naik ke kap mobil,” ujar Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang, Kamis (23/11/2023).
Kronologi
Peristiwa ini dimulai ketika korban sedang melakukan patroli di area parkir Yanglim Plaza.
Saat berada di area parkir, korban dan rekannya, Agung Pradana mencurigai mobil Mitsubishi Xpander yang ‘bergoyang’.
Mereka mendatangi mobil berwarna putih itu.
“Kami lagi patroli, rupanya ada mobil di parkiran atas goyang kami periksa,” kata Agung kepada Tribun-Medan.com, Jumat (24/11/2023).
Saat dicek melalui kaca samping, mereka melihat laki-laki dan perempuan berada di bangku tengah.
Keduanya dalam kondisi tanpa celana, diduga sedang berbuat asusila di dalam mobil tersebut.
“Kami senter ke dalam mobil, rupanya mereka sedang buat mesum,” terangnya.
Korban dan Agung lantas meminta laki-laki dan perempuan itu untuk turun dari mobil.
Namun, laki-laki yang berada di dalam mobil itu langsung panik, lalu pindah ke bangku depan.
Tanpa pikir panjang, laki-laki berinisial G itu lantas menghidupkan mobilnya.
Korban pun berupaya mencegah G agar tak kabur. Ia lalu naik ke kap mobil.
Tanpa menghiraukan korban, pelaku tancap gas. Korban pun terbawa mobil tersebut.
G kemudian mengendarai mobilnya zig-zag hingga membuat korban terjatuh.
“Tancap gas saja mobil itu, pas tikungan laju, di zig-zag-kannya mobil itu, terjatulah korban,” tandas Agung.
Melihat rekannya terjatuh, Agung lantas membawa BS ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Sementara itu, pelaku melarikan diri dengan cara menerobos portal jalan.
Nahas, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Sampai di rumah sakit sudah nggak ada nyawanya lagi. Kepalanya pecah, sama tangannya ada luka,” jelas dia.
Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Medan Area.
Petugas yang mendapat laporan menyelidiki kasus tersebut dan menangkap pelaku.
“Sudah diamankan sopirnya, tiga jam lebih setelah kejadian,” ujar Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang.
